Bagaimana Cara Ibu Rumah Tangga Membangun Bisnis di Internet di Sela Waktu Mengurus Keluarga? Info lengkapnya klik LINK ini : http://bit.ly/STabdIFB http://bit.ly/STabdIFB http://bit.ly/STabdIFB Atau Tekan tombol LEARN MORE di atas Sampai Jumpa Di Video berikutnya. |
KEGIATAN KELUARGA
Kebersamaan, Inisiatif, Bisnis, Akrab, Romantis (KIBAR)
MARI BELAJAR BISNIS
- BERGAMOT
- BISNIS
- CHARGE & CARE
- CINNAMON BARK
- CITRONELLA
- CLOVE BUD
- COUPLE HONEY
- ESSENZO
- FIT & FRESH
- FRANKIN CENSE
- GINGER
- KIDS HONEY
- LAVENDER
- LEMON
- LEMON GRASS
- NUTMEG
- PATCHOULI
- PEPPERMINT
- PREGGO HONEY
- PROPOLIS HONEY
- RESSELER
- SERA + BERI
- SERA + LECI
- SLIMMING HONEY
- TEA TREE
- TUTORIAL
- VIDEO GRATIS
- YLANG YLANG
Sabtu, 25 Januari 2020
Bagaimana Cara Ibu Rumah Tangga Membangun Bisnis di Internet di Sela Waktu Mengurus Keluarga?
Minggu, 29 Desember 2019
Rabu, 18 Desember 2019
CLOVE BUD
Manfaat Clove Bud Essensial Oil :• anti oksidan• obat alami mengatasi jerawat• mengurangi sakit pada gigi dan gusi• melancarkan sirkulasi darahInfo lengkapnya klik LINK ini :.
Sampai Jumpa Di Video berikutnya.
Sampai Jumpa Di Video berikutnya.
ATAU KE LINK INI :
.
|
3 KESALAHAN DASAR
Apa 3 Kesalahan Dasar Pebisnis Online
yang membuat Banyak Orang Menyerah di Awal?
Info lengkapnya klik LINK ini :
.
.
Sampai Jumpa Di Video berikutnya.
ATAU KLIK KE LINK INI : http://bit.ly/STarter7Bis
|
Selasa, 17 Desember 2019
BUDAYA DAN DAKWAH
HUSNUL KHOTIMAH Manusia hidup merupakan suatu jangka waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT yang dijalani manusia sampai pemberhentian terakhirnya, yang disebut Hari kematian (Mati). Dan dunia yang menjadi tempat manusia menjalankan titah hidupnya untuk menentukan nilai, bobot amal seseorang dan akan mndapat penghargaan yang sepadan sebagai mana yang difirmankan Allah SWT yang artinya : "Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati, dan kami menguji mereka dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sungguh-sungguh dan kepada Kami-lah mereka dikembalikan (QS Al-Anbiya :35) Perjalanan manusia meraih sesuatu nilai tidak luput dari bermacam-macam cobaan dan cobaan baru akan berhenti bersama dengan hentinya kurun waktu manusianya sendiri. Dan Allah menguji manusia dengan benda-benda dunia yang digemarinya, yang menarik perhatiannya dan selalu didambakannya. Apabila benda-benda itu tidak didapatkan dalam perjuangan hidupnya, maka manusia merasa mendapat cobaan Tuhannya, membawa dirinya berfikir mungkinkah jiwanya kurang ikhlas beramal, ataukah dirinya salah memilih jalan yang harus dilaluinya. Dan Allah bisa saja menguji manusia dengan menimbuni kemewahan dunia yang benar-benar menjadi kegemarannya telah diterimakan lebih cepat diluar perhitungannya, sehingga terjadilah menurut kata pepatah "PETRUK DADI RATU" Kalau manusianya tidak tanggap terhadap cobaan dan ujian Allah, baik yang mengandung kemewahan dan cobaan, ujian itu akan merupakan beban kejiwaan yang berat, karena belum siap mental. Gambaran diatas merupakan cerminan sikap hidup manusia dalam menghadapi cobaan dan ujian serta pedoman yang sepantasnya diambil untuk mengatasi cobaan. Dan kalau manusia tidak menyadari datangnya cobaan yang bertubi-tubi, dia harus menghadapi cobaan yang diluar daya pikirnya, segala sesuatunya ditangan Allah SWT, dan orang yang tanggap dan berusaha mengatasi cobaan dengan berpedoman dengan Al-Qur'an dan Sunnah berharap dengan sepenuh jiwanya untuk mendapatkan "Husnul Khotimah" bahwa ada dua jenis kematian "Husnul Khotimah" akhir hayat yang baik dan "Su'ul Khotimah" akhir hayat yang buruk. Husnul Khotimah adalah satu kesatuan yang utuh dari husnul ibadah dan husnul siroh, ibadah yang terjaga kesuciannya dan sejarah hidupnya yang terpelihara dengan baik. Ibadah dan Sejarah merupakan satu kesatuan yang utuh, karena ibadah yang dituntun Al-Qur'an dan Sunnah membentuk mukmin, yang berakhlak mulia, tahu mendudukan hak Allah, dan patuh menjalankan kewajibannya sebagai tanda tunduk, patuhnya kepada Allah SWT dan mukmin yang berakhlak tidak akan mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya. Ditengah masyarakatnya, si manusia tersebut menjadi pusat perhatian dan keteladanan. Yaa Allah, Tuhan kami, tutuplah gerak amal kami dengan akhir kematian yang baik dan Janganlah Engkau tutup akhir hayat kami dengan kematian yang buruk.
Senin, 16 Desember 2019
TIGA KEGIATAN KAMI
PONAKAN YANG GANTENG GENDENG |
CUCUKU IKUTAN MEJENG |
CUCUKU YANG CANTIK |
CUCUKU YANG CANTING DAN MANIS |
CUCUKU YANG CANTIK DAN IMUT |
CUCUKU LAGI ACTION PENGEN JADI FOTO MODEL |
CUCUKU YANG LAGI IKUTAN MEJENG |
KEGIATAN MENGIKUTI BIMBINGAN BISNIS DI AKADEMI BISNIS DIGITAL |
LAGI ASYIK MENYIMAK PENJELASAN |
KENANGAN PELEPASAN PERPISAHAN BERSAMA SMP NEGERI 1 PLAKAT TINGGI |
BERSAMA ANAK SMP NEGERI 1 PLAKAT TINGGI |
PELEPASAN ANAK DIDIK KAMI WAKTU DI SMP NEGERI 1 PLAKAT TINGGI |
TIADA KATA YANG PANTAS ATAS KEKURANGANKU MENDIDIK KALIAN SEMOGA SUKSES |
JADILAH PENSIL YANG MENULISKAN KISAH HIDUP TENTANG KALIAN SENDIRI |
SEMOGA SUKSES BUAT KALIAN SEMUA KAMI SELALU MENGENANGMU |
Tag : keluarga, info, kegiatan, jadilah pensil, sukses, smpnegeri1plakattinggi, smpnegeri4sungaikeruh, infopondokbelajar, kebersamaan, inisiatif, bisnis, akrab, romantis, kegiatankeluarga, abdi, bergamot, charge&care, cinnamonbark, citronella, clovebud, couplehoney, essenzo,
Jumat, 13 Desember 2019
LITERASI SEKOLAH
Literasi Sekolah adalah sebuah upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.
Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati.
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
Langganan:
Postingan (Atom)